Eriko telah menikah dengan Seiji selama dua tahun. Seiji adalah seorang suami yang sangat lembut dan penuh perhatian yang selalu memperhatikan istrinya. Eriko mengira kehidupan bahagianya akan terus berlanjut seumur hidupnya. Namun terjadi suatu peristiwa yang mengubah segalanya. Di TV diumumkan bahwa Akutsu, seorang pemerkosa dan pembunuh, baru saja melarikan diri dari penjara. Sial bagi Eriko, dia menyelinap masuk dan bersembunyi di rumahnya. Saat ditemukan, dia menyerang dan membuat Eriko pingsan. Melihat tubuh Eriko yang sangat menggoda membuat gairah seksualnya kembali bangkit. Dan Eriko menjadi korban berikutnya dari tahanan yang melarikan diri itu. Dia mengancam akan membunuhnya jika dia berani memberi tahu siapa pun tentang dirinya. Eriko telanjang hampir sepanjang hari, dia menidurinya kapanpun dia mau, menidurinya berulang kali meski sudah berejakulasi ke dalam rahimnya berkali-kali. Meski diancam, lambat laun tubuh Eriko menjadi terbiasa dan teringat pada kemaluannya, teringat akan rasa nikmat dari usapan dalam-dalam di dalam dirinya. Selama ini, hanya dialah yang bisa meniduri Eriko dan menghamilinya.Bahkan Seiji, melihat Eriko lelah, tidak berhubungan seks dengannya. Hari ini, ketika dia tidak melihatnya datang untuk menidurinya, Eriko meninggalkan kamar dan menemukan pintu utama terbuka. Sepertinya dia telah melarikan diri dari sini, dan dia mungkin tidak akan pernah melihatnya lagi. Namun entah kenapa, Eriko merasakan kekecewaan yang tak terlukiskan di hatinya. Beberapa waktu kemudian, Eriko mengetahui bahwa dia hamil, dan dia sangat bahagia tidak peduli siapa ayahnya.
Tinggalkan Komentar